Pagi yang cerah, Nisa terbangun lalu bersiap membantu ibunya. “Bu, nanti waktu masuk SMA aku sekolah di mana?” Nisa begitu semangat bercerita kalau dia ingin se
B. Indonesia
mariacika
Pertanyaan
Pagi yang cerah, Nisa terbangun lalu bersiap membantu ibunya. “Bu, nanti waktu masuk SMA aku sekolah di mana?” Nisa begitu semangat bercerita kalau dia ingin sekali masuk SMA. Ibunya tak tega menghilangkan wajah gembira anak tunggalnya. Nisa adalah anak satu-satunya. Bapak Nisa sudah meninggal waktu dia kelas empat. Ibunya ingin mengatakan bahwa Nisa tidak bisa melanjutkan sekolah. Ibu Nisa bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Jadi, wajar saja ibunya hanya bisa menyekolahkan Nisa sampai SMP. Liburan tinggal dua minggu lagi namun tabungan ibu belum cukup. “Ibu, kapan kita beli peralatan sekolahku?” tanya Nisa pada ibunya. Ibu lalu mengajak Nisa ke kamar. “Nisa, maaf ya, ibu belum bisa menyekolahkan kamu ke SMA,” ucap Ibu Nisa sambil memeluk putrinya. Nisa hanya bisa diam mendengar jawaban ibunya. Penyebab konflik kutipan cerpen tersebut adalah … tabungan ibu Nisa belum cukup untuk menyekolahkan ke SMA ibu Nisa bekerja sebagai pembantu rumah tangga. ibunya tak tega menghilangkan wajah gembira anak tunggalnya. ibu Nisa berusaha menabung untuk menyekolahkan Nisa.
1 Jawaban
-
1. Jawaban dina1251
uang ibu nisa yang tidak cukup untuk menyekolahkan nisa dikarenakan ibunya hanya sorang pembantu rumah tangga dan ayah nisa juga sdh meniggal