Penjaskes

Pertanyaan

Salah satu gejala penyakit AIDS yang dapat diresahkan penderita adalah

1 Jawaban

  • Penurunan berat badan secara drastis
    Penurunan berat badan yang terjadi secara drastis merupakan ciri-ciri penyakit AIDS yang mudah dilihat pada penampilan fisiknya. Pada penderita AIDS terjadi gangguan dalam penyerapan energi dan protein sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami malnutrisi. Penurunan berat badan mencapai 10% atau lebih dan dapat terus menurun seiring bertambah parahnya perjalanan penyakit.

    Demam
    Demam diakibatkan karena masuknya virus HIV yang telah berkembang menjadi AIDS menyebabkan imunitas seseorang menurun sehingga menimbulkan berbagai infeksi oportunistik (penyerta/ikutan) yang diakibatkan oleh berbagai organisme baik berupa virus, bakteri, jamur, maupun parasit. Masuknya berbagai mikroorganisme ini dapat menimbulkan reaksi pada tubuh berupa demam (suhu lebih dari 38°C). Gejala demam ini juga sering diikuti dengan berkeringat di malam hari.

    Kelelahan dan nyeri sendi
    Kelelahan dan nyeri sendi juga merupakan ciri-ciri penyakit AIDS yang diakibatkan karena penderita mengalami malnutrisi dan mudahnya menderita berbagai penyakit baik ringan maupun berat. Sistem kekebalan tubuh yang bekerja secara lebih ekstra menyebabkan badan mudah capek dan badan terasa pegal-pegal serta menderita nyeri sendi. Kekurangan energi dalam tubuh mengakibatkan penderitanya sering lemah, letih, dan lesu walaupun tidak sedang mengerjakan aktfitas yang berat.

    Gangguan pada sistem pencernaan
    Ciri-ciri penyakit AIDS berikutnya yaitu adanya gangguan pada sistem pencernaan. Sistem kekebalan tubuh yang terganggu menyebabkan kuman mudah sekali masuk dan menyerang tubuh. Penderita AIDS sering menderita penyakit jamur pada rongga mulut (sariawan) dan kerongkongan yang menyebabkannya susah menelan sehingga nafsu makan menurun. Bakteri juga mudah masuk pada sistem pencernaan bagian dalam yang menyebabkan terjadinya diare yang susah sembuh (kronis), serta mengakibatkan mual muntah. Keadaan inilah yang dapat menyebabkan penderita AIDS menjadi kurus kering dan mengalami dehidrasi. Penderita juga mudah mengalami infeksi pada lambung, hati, usus halus, usus dua belas jari, serta usus besar.

    Gangguan pada sistem pernafasan
    Gangguan sistem pernafasan juga merupakan ciri-ciri penyakit AIDS yang biasanya ditandai dengan batuk yang terjadi berkepanjangan dan dapat disertai dengan sesak nafas. Penyakit pernafasan yang sering diderita oleh pengidap penyakit AIDS antara lain yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), pneumonia pneumocytis (penyakit pneumonia yang diakibatkan oleh jamur), dan TBC. Bahkan untuk penyakit TBC, karena seringnya penderita AIDS juga menderita TBC maka setiap penderita TBC dianjurkan untuk periksa HIV/AIDS sebagai langkah antisipasi. Pada penyakit AIDS, TBC tidak hanya di paru-paru, tetapi dapat terjadi pada kelenjar getah bening, saluran pencernaan, saluran kemih, hati, tulang, sunsum tulang, maupun otak.

    Gangguan pada sistem syaraf
    Ciri-ciri penyakit AIDS sering ditunjukkan dengan adanya gangguan pada sistem syaraf berupa terjadinya infeksi pada otak. Penyakit infeksi pada otak yang sering dialami oleh penderita AIDS antara lain yaitu toksoplasmosis, meningitis kriptokokal, dan leukoensefalopati multifokal progresif. Toksoplasmosis adalah radang pada otak yang disebabkan oleh parasit jenis toxoplasma gondii. Meningitis kriptokokal yaitu radang pada selaput otak dan sunsum tulang belakang yang disebabkan oleh jamur cryptococcus neoformans. Sedangkan leukoensefalopati multifokal progresif merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus JC di mana menyerang selubung syaraf (mielin) sehingga berdampak pada terganggunya penghantaran impuls syaraf.l

Pertanyaan Lainnya