Sebuah transformator step up mempunyai efisiensi 60% jumlah lilitan primer 200 lilitan dan sekundernya 400 lilitan apabila daya yg diberikan primernya 1000 wat
Fisika
neniwidi0707p3qgv5
Pertanyaan
Sebuah transformator step up mempunyai efisiensi 60% jumlah lilitan primer 200 lilitan dan sekundernya 400 lilitan apabila daya yg diberikan primernya 1000 watt dengan kuat arus 3A hitung: -daya pada sekundernya
-kuat arus pada sekundernya
-kuat arus pada sekundernya
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kata kunci : efisoensi transformatortegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder,daya masukan dan keluaran
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 9.6.4
==================================
JAWABAN :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
a. besarnya nilai daya pada sekundernya adalah 600 watt
b.besarnya kuat arus pada kumparan sekunder adalah 1,5 A
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
Np = 200 lilitan
Ns = 400 lilitan
Pp = 1000 watt
Ip = 3 A
η = 60 %
Ditanyakan :
a.Ps..........?
b. Is ..........?
Dijawab :
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan). Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer). Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari efisiensi trafo adalah sebagai berikut :
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100% atau η = (Ps/Pp) x 100%
Ket:
η = efisiensi trafo
Pp = daya masukan primer
Ps = daya keluaran sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Sekarang tinggal mencari daya pada sekundernya sebagai berikut :
η = (Ps/Pp) x 100%
60% = (Ps/1000 watt) x 100%
60 x 1000 watt = Ps x 100%
60.000 = Ps x 100
Ps = 60.000/100
Ps = 600 watt
Jadi besarnya nilai daya pada sekundernya adalah 600 watt
b. Untuk mencari kuat arus pada kumparan sekunder rumusnya sebagai berikut :
Np/Ns = Is/ Ip
Ket.
Np = Jumlah lilitan pada kumparan primer
Ns = Jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Is = kuat arus pada kumparan sekunder
Ip = kuat arus pada kumparan primer
Jadi,
Np x Ip = Ns x Is
Is = Np x Ip / Ns
Is = 200 lilitan x 3 A / 400 lilitan
Is = 600 / 400 lilitan
Is = 1,5 A
Jadi besarnya kuat arus pada kumparan sekunder adalah 1,5 A
Semoga bermanfaat :)
(SD)