Pembinaan historiografi diselenggarakan di...... di berbagai daerah.

Pembinaan historiografi diselenggarakan di pusat kerajaan di berbagai daerah di Indonesia.  

Pembahasan  

Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas historiografi di Indonesia.  Selamat belajar...!!!

1. Pengertian Historiografi  

Historiografi adalah suatu bentuk publikasi, baik yang berbentuk tulisan maupun secara lisan, mengenai sebuah peristiwa atau kombinasi peristiwa-peristiwa pada masa yang lalu.  

2. Bentuk Histogafis  

a. Historiografis Tradisional  

Historiografi tradisional adalah corak penulisan  sejarah  yang  banyak  ditulis  oleh para  pujangga  kraton,  karya-karya  mereka  bertujuan   untuk   melegitimasi   kedudukan   raja.  

Dengan munculnya kerajaan di dalam suatu kesatuan politik, dibinalah juga historiografi yang akan menghasilkan naskah sebagai karya sastra sejarah. Pembinaan historiografi akan diselenggarakan di pusat kerajaan di berbagai wilayah di Nusantara. Tulisan karya sastra sejarah yang dihasilkan akan terdiri dari naskah-naskah dalam bentuk bahasa-bahasa daerah dan sejarah yang tertulis masih berfungsi sebagai sebuah mitos  

Contohnya adalah Babad Tanah Pasundan, Babad Parahiangan, Babad Tanah Jawa, Pararaton, Nagarakertagama, Babad Galuh, Babad Sriwijaya, Babad Cirebon, Babad Banten, Babad Dipenogoro, Babad Demak, Babad Aceh.  

Karakteristik Historiografi Tradisional  

• Bersifat istana/kraton sentris, karya-karya yang ditulis mengungkapkan sekitar kehidupan keluarga istana/keraton.  

• Bersifat Religio-magis, , artinya dalam historigrafi tradisional seorang raja ditulis sebagai manusia yang memiliki kelebihan secara batiniah, dianggap memiliki kekuatan gaib.  

• Bersifat regio-sentrisme dimana cerita sejarah berpusat kepada kedudukan sentral raja, sehingga menimbulkan raja-sentrisme.  

• Bersifat etnosentris artinya historiografi tradisional ditulis dengan penekanan pada sebuah keegoisan kepada suku bangsa dan budaya yang terdapat dalam sebuah wilayah kerajaan.  

• Bersifat psiko-politis sentrisme, artinya historiografi tradisional ditulis oleh para pujangga sangat kental dengan muatan-muatan psikologis seorang raja, sehingga karya historiografi tradisional dijadikan sebagai alat politik oleh sang raja dalam rangka mempertahankan kekuasaannya.  

b. Historiografi Kolonial  

Historiografi Kolonial adalah karya sejarah atau tulisan sejarah yang ditulis  pada zaman pemerintahan kolonial berkuasa di Indonesia. Masa kekuasaan pemerintahan kolonial yaitu sejak zaman VOC (1600) sampai dengan masa Pemeritahan Hindia Belanda yang berakhir ketika kedatangan tentara Jepang (1942).  

Contohnya adalah  

• Karya Raffles dengan judul History Of Java  

• Karya H.J. de Graaf berjudul Geschiedenis van Indonesia atau Sejarah Indonesia  

• Karya B.H.M. Vleke berjudul Geschiedenis van den Indischen Archipel atau Sejarah Nusantara  

Karakteristik historiografi kolonial  

• Belanda Sentrisme atau Neerlando Sentrismus artinya sejarah Indonesia di tulis dari sudut pandang kepentingan pemerintah Belanda yang sedang berkuasa di Indonesia pada saat itu.  

• Eropasentrisme, artinya sejarah Indonesia ditulis sesuai dengan kepentingan bangsa Eropa pada umumnya.  

• Mitologisasi artinya banyak kejadian yang ditulis tidak didasarkan pada kejadian atau fakta yang sebenarnya.  

• A-historis  artinya Orang Belanda dianggap sebagai manusia paliang sempurna dalam berbagai kehidupan di Nusantara, peran mereka ditulais dalam historiografi Kolonial sampai berlembar-lembar sementara peran rakyat pribumi sebagai pemilik sangat sederhana dan dituangkan dalam halaman yang sangat minim.  

c. Historiografi Modern  

Historiografi modern adalah suatu periode perkembangan baru dalam historiografi  di Indonesia.  

Contohnya adalah Husein Djajadiningrat berjudul Critische Beschouwingen van de Sejarah  Banten, Mohamad Ali berjudul Pengantar Ilmu Sedjarah Indonesia.  

Karakteristik historiografi modern  

• Bersifat Indonesia sentrisme, penulisan sejarah di Indonesia diinterpretasikan sebagai sejarah dan ditulis dari sudut kepentingan rakyat Indonesia.  

• Bersifat metodologis, artinya penulisan sejarah Indonesia menggunakan pendekatan ilmiah berdasarkan teknik penulisan ilmiah untuk ilmu sosial.  

• Bersifat kritis historis, artinya substansi penulisan sebuah sejarah Indonesia secara ilmiah dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.  

Pelajari Lebih Lanjut  

1. Kajian tentang Keberadaan historiografi kolonial mempengaruhi perkembangan historiografi modern di Indonesia bisa coba cek brainly.co.id/tugas/19744574  

2. Kajian tentang ciri historiografi tradisional bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21694794  

3. Kajian tentang karakteristik historiografi kolonial bisa coba cek brainly.co.id/tugas/5177479  

Detail Jawaban  

Kelas : 10  

Mata Pelajaran : Sejarah  

Bab 1 : Cara Berfikir Sejarah  

Kode : 10.3.2001  

Kata Kunci : Historiografi Modern, Historiografi Kolonial, Historiografi Tradisional.