Akuntansi

Pertanyaan

bagaimana keterkaitan akuntansi modern dan akuntansi syariah?

1 Jawaban

  • HUBUNGAN AKUNTANSI MODERN DAN AKUNTANSI ISLAM

    Perkembangan ilmu pengetahuan termasuk sistem pencatatan pada zaman dinasti Abbasiah (750-1258 M) sudah sedemikian maju, sementara pada kurun waktu yang hampir bersamaan, eropa masih berada dalam periode The Dark Ages. Dari sini, kita dapat melihat hubungan antara Luca Paciolli dan Akuntansi Islam.


    Luca Paciolli sebagaimana adalah seorang ilmuan sekaligus juga seorang pengajar di beberapa universitas Italia. Untuk itu beliau telah banyak membaca banyak buku termasuk buku yang telah diterjemahkan. Hai ini dibuktikan bahea sejak taun 1202 M, buku-buku para ilmuan muslim/arab telah banyak diterjemahkan ke negara eropa seperti yang dilakukan oleh Fibonacci of Pisa dengan judul Liber Abacci, Verba Filliorum dan Epistola de Propoetitione et prprotionalitate. Pisa banyak belajar mengenai angka dan bahasa Arab. sehingga didalam bukunya disebutkan bahwa ia menyarankan dan menerangkan manfaat mengenai angka arab termasuk dalam pencatatan transaksi.


    Pada tahun 1429 M angka arab dilarang untuk digunakanpemerintah Italia. Luca Paciolli selalu tertarik untuk belajar tentang hal tersebut serta belajar dari Alberti seorang ahli matematikayang belajar dari pemikir Arab dan selalu menjadikan karya Pisa sebagai rujukan. Tahun 1484 M Peciolli pergi dan bertemu dengan temannya Onofrio Dini Florence seorang pedanganh yang suka bepergian ke Afrika Utara dan Konstatinopel sehingga diduga Paciolli mendapat ide tentang Double entry tersebut dari temannya ini. Bahkan Alfred Lieber (1968) mendukung pendapat tersebut bahwa memang ada pengaruh dari pedangang arab pada italia, walaupun Arab itu tidak berarti hanya muslim saja.


    Penelitian tentang sejarah dan perkembangan akuntansi memang perlu dikaji lebih dalam lagi mengingat masih dipertanyakan bukti-bukti autentik/langsung tentang hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Napier (2007). Hal tersebut tentu harus tetap dilakukan oleh para ilmuawan muslim saat ini, dan pembuktian tersebut akan menempuh jalan masih panjang mengingat bukti-bukti autentik dari zaman dinasti Abbasiah (denganpusat pemerintah di Kufah Irak) saat ini sudah banyak yang hilang karena perang.



    Sumber : Akuntansi Syariah Di Indonesia

Pertanyaan Lainnya