Motif hias batik memiliki makna
Seni
tasyasya71o5
Pertanyaan
Motif hias batik memiliki makna
2 Jawaban
-
1. Jawaban Riee11
motif batik tersebut dapat dikelompokkan menjadi 7 kelompok batik Indonesia yaitu:
Motif Batik Parang. Motif batik ini sudah dikenal sejak Mataram Kartasura. Motif batik parang memiliki nilai filofosi yang tinggi berupa petuah agar tidak pernah menyerah sebagaimana ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parangpun menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga. Batik parang dimasa lalu merupakan hadiah dari bangsawan kepada anak-anaknya. Contohnya: Parang Klitik dan Parang Rusak.
Motif Batik Geometri. Motif Batik Geometris adalah motif-motif batik yang ornamen-ornamennya merupakan susunan geometris. Ciri ragam hias motif batik geometris ini adalah motif tersebut mudah dibagi-bagi menjadi bagian-bagian yang disebut satu “raport”. Contohnya: Gambir Saketi, Limaran, Sriwedari, dan Tirta Reja.
Motif Batik Banji. motif ini memiliki makna keteraturan dalam kehidupan atau kunci perhiasan yang terkunci rapat, contohnya: Banji Bengkok.
Motif Batik Tumbuh-tumbuhan Melanjar. Motif ini memiliki makna bahwa kesinambungan antara manusia dan alam yang indah dan harmonis, contohnya: Cokrak-cakrik, Luwung Klewer, Semen Yogya.
Motif Batik Tumbuh-tumbuhan air. Motif ini menggambarkan peran tumbuhan air dalam kehidupan manusia, contohnya: Ganggong, Ganggong Sari.
Motif Batik Bunga. Motif bunga dan daun secara sederhana berartikan suatu keindahan, kecantikan, dan kebahagiaan. Motif yang sederhana seperti dedaunan. Motif ini dapat berarti sebagai wahyu Tuhan untuk menggapai suatu cita-cita. Seperti kenaikan pangkat, penghargaan, kehidupan yang baik, dan rizki yang berlimpah.Contohnya: Kembang Kenikir, Truntum.
Motif Batik Satwa dalam kehidupannya. Ragam hias fauna merupakan bentuk gambar motif yang diambil dari hewan tertentu. Hewan pada umumnya telah mengalami perubahan bentuk atau gaya. Figur-figur binatang yang ada pada batik memiliki makna yang dalam dan berbeda-beda, misalnya figur burung yang menggambarkan suatu kebebasan, figur gajah yang memiliki arti kekuatan yang besar, dan lain sebagainya. Beberapa hewan yang biasa dipakai sebagai objek ragam hias adalah kupu-kupu, burung, kadal, gajah, dan ikan.Ragam hias motif fauna telah mengalami deformasi namun tidak meninggalkan bentuk aslinya.Contohnya: Gringsing, Sido Mukti.
Sumber : Wikipedia -
2. Jawaban ikri2
1.motif udan riris
Mengandung makna ketabahan & harus tahan menjalani hidup prihatin biarpun dilanda hujan & panas.
2.motif parang kusuma
Mengandung makna hidup harus dilandasi oleh perjuangan utk mencari keharuman lahir & batin, ibaratnya keharuman bunga (kusuma).
3.motif parikesit
Mengandung makna bahwa uttk mencari keutamaan harus dilandasi dengan usaha keras & gesit. Tentu usaha keras& gesit itu tanpa harus meninggalkan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Bukan sebaliknya usaha keras & gesit dengan cara kotor, pasti akan sangat dihindari. Sebab dampak yg ditimbulkan akan sangat berat & yang jelas pasti akan menjadi bumerang bagi diri-sendiri. Dengan usaha keras & gesit itulah diharapkan bisa membangun keluarga inti yg sejahtera lahir & batin.
4.motif kawung
Mengandung makna bahwa keinginan & usaha yang keras akan selalu membuahkan hasil, seperti rejekinya berlipat ganda. Sudah hukum karma, bahwa orang yg bekerja keras pasti akan menuai hasil, walaupun kadang harus memakan waktu yg lama.
5.motif truntum
Mengandung makna tumbuh& berkembang. Demikianlah, orang Jawa selalu mendambakan bagi setiap keluarga baru supaya segera mempunyai keturunan yg akan dpt menggantikan generasi sebelumnya.
6.motif sidaluhur
Mengandung makna keluhuran.
7.motif sidamukti
Mengandung makna kemakmuran.