PPKn

Pertanyaan

jelaskan asas-asas dalam pembentukan perpu?

2 Jawaban

  • Asas-asas formil:1)   Asas tujuan yang jelas (beginsel van duidelijke doelstelling), yakni setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus mempunyai tujuan dan manfaat yang jelas untuk apa dibuat;2)   Asas organ/lembaga yang tepat (beginsel van het juiste orgaan), yakni setiap jenis peraturan perundang-undangan harus dibuat oleh lembaga atau organ pembentuk peraturan perundagundagan yang berwenang; peraturan perundangundangan tersebut dapat dibatalkan (vernietegbaar)atau batal demi hukum (vanrechtswege nieteg), bila dibuat oleh lembaga atau organ yang tidak berwenang;3)   Asas kedesakan pembuatan pengaturan (het noodzakelijkheidsbeginsel);4)    Asas kedapatlaksanaan (dapat dilaksanakan) (het beginsel van uitvoerbaarheid), yakni setiap pembentukan peraturan perundang-undangan harus didasarkan pada perhitungan bahwa peraturan perundang-undangan yang dibentuk nantinya dapat berlaku secara efektif di masyarakat karena telah mendapat dukungan baik secara filosofis, yuridis, maupun sosiologis sejak tahap penyusunannya;5)   Asas konsensus (het beginsel van de consensus).Asas-asas materiil:1)   Asas terminologi dan sistematika yang benar (het beginsel van duidelijke terminologie en duidelijke systematiek);2)   Asas dapat dikenali (het beginsel van de kenbaarheid);3)   Asas perlakuan yang sama dalam hukum (het rechtsgelijkheidsbeginsel);4)   Asas kepastian hukum (het rechtszekerheidsbeginsel);5)   Asas pelaksanaan hukum sesuai dengan keadaan individual (het beginsel van de individuele rechtsbedeling).Selain itu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan, mengingatkan kepada pembentuk undang-undang agar selalu memperhatikan asas pembentukan peraturan perundangundangan yang baik dan asas materi muatan.  Dalam membentuk Peraturan Perundang-undangan harus dilakukan berdasarkan pada asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang baik, yang meliputi:1)   “asas kejelasan tujuan” , bahwa setiap Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus mempunyai tujuan yang jelas yang hendak dicapai;2)   “asas kelembagaan atau pejabat pembentuk yang tepat” , bahwa setiap jenis Peraturan Perundang-undangan harus dibuat oleh lembaga negara ataupejabat Pembentuk Peraturan Perundang-undangan yang berwenang,Peraturan Perundang-undangan tersebut dapat dibatalkan atau batal demi hukum apabila dibuat oleh lembaga negara atau pejabat yang tidak berwenang;3)   “asas kesesuaian antara jenis,hierarki, dan materi muatan” , bahwa dalam Pembentukan Peraturan Perundang-undangan harus benarbenar memperhatikan materi muatan yang tepat sesuai dengan jenis dan hierarki 
  •                 Asas-asas yang formal meliputi 1)Asas tujuan yang jelas (beginsel van duidelijke doelstelling) 2)Asas organ/lembaga yang tepat (beginsel van het justie orgaan) 3)Asas perlunya pengaturan (het noodzakelijkheids beginsel) 4)Asas dapatnya dilaksanakan (het beginsel van uitvoerbaarheid) 5)Asas konsesus (het beginsel van konsesus) Asas-asas yang material meliputi : 1)Asas tentang terminologi dan sistematika yang benar (het beginsel van duidelijke terminologi en duiidelijke systematiek) 2)Asas tentang dapat dikenali (het beginsel van de kenbaarheid) 3)Asas perlakuan yang sama dalam hukum (het rechtsgelijkheidsbeginsel) 4)Asas kepasttian hukum (het rechtzekerheidsbeginsel) 5)Asas pelaksanaan hukum sesuai keadaan individual (het beginsel van de individuele rechtsbedeling).  



Pertanyaan Lainnya