1.siang malam ibu membanting tulang untuk membantu ayah memenuhi kebutuhan hidup kami. 2.ia tergesa-gesa menuju pertamina. 3.langit gelisah menanti kehadiran sa

1.siang malam ibu membanting tulang untuk membantu ayah memenuhi kebutuhan hidup kami.
2.ia tergesa-gesa menuju pertamina.
3.langit gelisah menanti kehadiran sang mentari.
4.bagai pungguk merindukan bulan.
5.rakyat berbondong-bondong kealun-alun.
6.ia adalah lintah darat terkenal.
7.perempuan korea memang cantik dan rupawan, tidak ada yang meragukan pernyataan tersebut.
8.upacara ini mengingatkan aku pada proklamasi tahun 1945.
9.persahabatan kami bagai rantai yang kukuh.
10.permasalahan itu rumit susah dicari jalan keluar bak benang sulit.
11.barang belanjaan dibawa pramuniaga.
12.dewi malam menyambut remaja yang sedang dimabuk cinta
13.kecerdasannya seperti einstien.
14.ia berbaring diatas sebuah bantal yang gelisah.
15.sudah ditunggu hingga satu jam lamanya, tetapi ia tidak tampak batang hidungnya.
16.hidup bagaikan sebuah petualangan dihutan, sebelum berhasil menemukan jalan keluar tak tahu apa yang akan terjadi. Hewan buas atau bahaya buah beracun bisa mengancam kapan saja.
17.siapa yang tidak menbutuhkan uang?
18. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
19.mampirlah kegubuk saya yang sederhana kata seorang saudagar.
20.berat benar beban hidupnya seperti memanggul batu kali.

Kalimat diatas termasuk majas apa saja? Jawabkan satu persatu