B. Indonesia

Pertanyaan

Priodesasi sastra indonesia beserta tokoh fan hasil karyanya

1 Jawaban

  • Periodisasi sastrawan Indonesia merupakan urutan waktu sastra di indonesia, yang mana urutan ini diawali dengan awal munculnya sastra indonesia mulai angkatan Pujangga lama hingga sastra cyber, dari awal hingga akhir angkatan terdapat perbedaan yang menonjol, masing-masing angkatan mempunyai ciri khusus tersendiri dalam karyanya, lebih tepatnya silahkan dibaca dan dipahami serta baca karya sastranya juga.
    karya   :
    1. PUJANGGA LAMA

    • Karya sastra pujangga lama

    1. Hikayat
    - Hikayat Abdullah
    - Hikayat Kalia dan Damina

    2. Syair
    - Syair Bidasari
    - Syair Ken Tambuhan
    - Syair Raja Mambang Jauhari
    - Syair Raja Siam

    3. Kitab Agama
    - Syarab Al Asyidiqin (minuman para pecinta) oleh Hamzah Panzuri
    - Asrar Al-arifin (rahasia-rahasia gnostik) oleh Hamzah Panzuri
    - Nur ad-duqa’iq (cahaya pada kehalusan-kehalusan) oleh Syamsudin Pasai.
    - Bustan as-salatin (taman raja-raja) oleh Nuruddin Ar-Raniri.

    2. SASTRA MELAYU LAMA

    Karya satra yang dihasilkan antara tahun 1870-1942 yang berkembang dilingkungan masyarakat sumatra seperti “Langkat, Tapanuli, Minangkabau dan Sumatra lainnya”, orang Tionghoa dan masyarakat Indo-Eropa. Karya sastra pertama yang terbit sekitar tahun 1870 masih dalam bentuk syair, hikayat, dan terjemahan novel barat.

    • Karya Sastra Melayu Lama
    - Robinson Crousoe (terjemahan)
    - Lawan-lawan Merah
    - Mengelilingi Bumi Dalam 80 Hari (terjemahan)
    - Grauf de Monte Cristo (terjemahan)
    - Rocambole (terjemahan)
    - Nyui Dasima oleh G. Prancis (indo)
    - Bung Rampai oleh A.F. Bewali
    - Kisah Perjanan Nahkoda Bontekoe
    - Kisah Pelayaran ke Pulau Kalimantan
    - Cerita Siti Aisyah oleh H.F.R. Komer (indo)
    - Cerita Nyonya Kong Hong Nio
    - Nona Leonie
    - Warna Sari Melayu oleh Kat. S.J
    - Cerita Si Conat oleh F.D.J
    3. ANGKATAN BALAI PUSTAKA
     • Penulis dan Karya Sastra Angkatan Balai Pustaka

    1. Merari Siregar
    - Azab dan Sengsara (1920)
    - Binasa Karna Gadis Priangan (1931)
    - Cinta dan Hawa Nafsu
    2. Marah Roesli
    - Siti Nurbaya (1922)
    - Laihami (1924)
    - Anak dan Kemanakan (1956)
    3. Muhammad Yamin
    - Tanah Air (1922)
    - Indonesia Tumpah Darahku (1928)
    - Kalau Dewi Tara Sudah Berkata
    - Ken Arok dan Ken Dedes (1934)
    4. Nur Sultan Iskandar
    - Apa Dayaku Karna Aku Seorang Perempuan (1923)
    - Cinta Yang Membawa Maut (1926)
    - Salah Pilih (1928)
    - Tuba Dibalas Dengan Susu (1933)
    - Hulubalung Raja (1934)
    - Katak Hendak Menjadi Lembu.

    5. Lulis Sutan Suti
    - Tak Disangka (1923)
    - Sengsara Membawa Nikmat (1928)
    - Tak Membalas Guna (1932)
    - Memutuskan Pertalian (1932)
    6. Djamaluddin Adinegoro
    - Dara Muda (1927)
    - Asmara Jaya (1928)
    - Abas Soetan Pamoentjak
    - Pertemuan (1927)
    7. Abdul Muis
    - Salah Asuhan (1928)
    - Pertemuan Jodoh (1933)
    8. Aman Datuk Madjoindo
    - Menebus Dosa (1932)
    - Sicebol Merindukan Bulan (1934)
    - Sampaikan Salamku Kepadanya (1935)

Pertanyaan Lainnya