B. Indonesia

Pertanyaan

Ide pokok tiap paragraf pada bab 8 novel dang pemimpi

1 Jawaban

  • Ibuku, jelas lebih pintar dari ayahku. (Paragraf 1, deduktif)

    Aku belajar bahwa pria pendiam sesungguhnya memiliki rasa kasih sayang yang jauh berlebih dibanding pria sok ngatur yang merepet saja mulutnya.
     (Paragraf 2, induktif)

    Buktinya, jika tiba hari pembagian rapor, ayahku mengambil cuti dua hari dari menyekop
    xenotim di instalasi pencucian timah, wasrai. (Paragraf 3, deduktif)

    Setelah itu, spesial sekali, beliau akan menuntun keluar sepeda
    Rally Robinson made in England-nya yang masih mengilap. (Paragraf 4, deduktif)

    Dan yang terakhir, hanya, sekali lagi hanya, untuk acara yang sangat penting, beliau mengeluarkan busana terbaiknya: baju safari empat saku!
      (Paragraf 5, deduktif)

    Saat pembagian rapor, ibuku pun tak kalah repot. (Paragraf 6, deduktif)

    Persiapan ayahku mengambil rapor akan ditutup dengan berangkat ke kawasan los pasar ikan untuk mencukur rambut dan kumis ubannya.
     (Paragraf 7, deduktif)

    Tapi bagi ayahku, tujuh kata itu: besok, akan mengambil rapor Arai dan Ikal, yang terdiri atas tiga puluh empat karakter itu, sudah cukup.  (Paragraf 8, induktif)

    Pada hari pembagian rapor, ayah ibuku telah menyiapkan segalanya. (Paragraf 9, deduktif) 

    Usai salat subuh ayahku siap berangkat. (1)
    Lalu beliau bersepeda ke Magai, ke SMA Negeri Bukan Main, 30 kilometer jauhnya, untuk mengambil rapor anak-anaknya. (2)  (Paragraf 10, campuran)

    Di bawah rindang dedaunan bungur, di depan aula tempat pembagian rapor, sejak pagi aku dan Arai menunggu ayahku.
     (Paragraf 11, deduktif)

    Beliau pasti menuntun sepedanya waktu mendaki Bukit Selumar, dan tetap menuntunnya ketika menuruni undakan itu sebab terlalu curam berbahaya.
     (Paragraf 12, deduktif)

    Maka pembagian rapor adalah acara yang dapat membanggakan bagi sebagian orangtua sekaligus memalukan bagi sebagian lainnya. (Paragraf 13, induktif)

    Di sanalah berhak duduk para orangtua yang anaknya meraih prestasi sepuluh besar. (Paragraf 14, induktif)

    "Sepuluh terbaik itu adalah anak-anak Melayu avant garde, garda depan," katanya bangga ketika mengenalkan konsepnya pada rapat orangtua murid. (Paragraf 15, deduktif)

    Biasanya acara pembagian rapor akan berakhir dengan makian-makian kasar orangtua pada anak-anaknya di bawah jajaran pohon bungur di depan aula tadi. (Paragraf 16, induktif)

    Metode Pak Mustar memang keras, tapi efektif. (Paragraf 17,  deduktif)

    Aku dan Arai serentak berdiri ketika melihat sepeda ayahku. (Paragraf 18,  deduktif)

    Beliau turun dari sepeda, seperti biasa, hanya satu ucapan pelan "Assalamu'alaikum", tak ada kata lain. (Paragraf 19,  deduktif)

    Kulihat senyum menawan ayahku dan aku tahu, saat itu adalah momen terbaik dalam hidupnya.  (Paragraf 20,  induktif)

    Selesai menerima rapor, ayahku keluar dari aula dengan tenang dan dapat kutangkap keharuan sekaligus kebanggaan yang sangat besar dalam dirinya.  (1)
    Setiap dua minggu aku bertemu dengannya, tapi setiap hari aku merindukannya. (2) (Paragraf 21, campuran)

    Sebenarnya ada total 27 paragraf, dan itu termasuk dialognya (saya juga bingung sendiri bikin ide pokoknya.. XD) Jadi, saya cuman ambil bagian kalimatnya aja. Dan saya menentukan ide pokoknya dengan mengambil kalimat utamanya.

    Maaf kalau salah...
     

Pertanyaan Lainnya