Bahasa lain

Pertanyaan

bagaimana kamu memahami makna pacaran secara sehat

2 Jawaban

  • ya ... pacaran memang dapat membuat kita terbiasa dengan pasangan kita.
    nantinya saat kita menikah nanti kita dapat merasa nyaman bersama pasangan kita.
  • Masa remaja identik dengan masa puber. Masa puber ditandai dengan berkembangnya tanda seksual primer dan sekunder pada diri kita yang dipengaruhi oleh hormon seksual yang ada dalam tubuh perempuan (progesteron dan estrogen), sedangkan yang ada dalam tubuh laki-laki adalah hormon testosteron. Masa sekolah (SMP dan SMA) adalah masa yang indah! Di masa remaja kita kenal yang namanya persahabatan dan cinta. Anak-anak remaja jaman sekarang, kebanyakan menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah. Pacaran dari beberapa sudut pandang memang hal-hal yang lazim di sekolah. Tapi banyaknya beban sekolah, pacaran dijadikan pelampiasan dan bikin pacaran jadi tidak sehat atau melenceng. Sekolah sering digunakan sebagai tempat pacaran, karena waktu lebih banyak disana. Tahukah kita kalau pacaran itu seharusnya pada saat kita dewasa, namun sudah dilakukan di sekolah. Kebiasaan pacaran yang dilakukan oleh orang dewasa banyak yang dilakukan sama pelajar dan dikhawatirkan bisa berdampak buruk buat perkembangan psikologis remaja.

    Banyak alasan remaja berpacaran dan itu sah-sah saja kita untuk berpendapat. Ada yang bilang kalau tidak pacaran berarti tidak gaul dan ketinggalan zaman. Ada juga yang bilang pacaran karena mengikuti tren. Ada lagi yang pacaran karena teman. Pacaran yang model begini biasanya dianut karena teman-temannya sudah punya pacar. Sering muncul pertanyaan seperti ini, "Ngapain aja sih kalau pacaran?" Remaja yang lagi punya dorongan seksual tegangan tinggi ini biasanya ada yang melakukan aktivitas seksual dan tidak sadar bahwa itu semua adalah awal dari PaHe. PaHe adalah singkatan dari Pacaran Heboh. Bahaya enggak sih gaya pacaran yang seperti itu?

    Gaya pacaran seperti itu dapat dikatakan juga sebagai gaya pacaran ”Tidak Sehat” dan sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan beberapa dampak seperti berikut ini, antara lain:
    1. Berisiko tertular PMS.
    PMS itu singkatan dari Penyakit Menular Seksual seperti Kencing Nanah (GO), Siphilis, Kutil Kelamin, Hepatitis, bahkan HIV/AIDS.
    2. Pernikahan Dini akibat Kehamilan Yang Tidak di Inginkan.
    Kehamilan yang terjadi saat usia dibawah 20 tahun secara fisik dan psikis biasanya lebih besar beresiko negative misalkan keguguran terlebih kehamilan yang tidak dibawah pengawasan dokter dan orang terdekat (orang tua)
    3. Aborsi.
    Aborsi dapat diartikan sebagai proses menggugurkan kandungan. Ini adalah proses pengakhiran dari janin sebelum diberi kesempatan tumbuh. Aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau peralatannya enggak steril, menyebabkan kanker rahim juga kalau kuretasenya tidak bersih, kanker serviks bhakan kemandulan juga bisa terjadi karena aborsi dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan secara benar. Secara kejiwaan, aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah yang berat.

    Terus gimana dong pacaran yang sehat? Begini nih tips pacaran yang sehat yang bisa bikin sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke :
    1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang maha ESA
    2. Beraktivitas yang positif.
    3. Sebagai penyemangat dan motivasi diri
    4. Kenalin pacar ke orang tua.
    5. Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran
    6. Jangan nonton film porno.
    7. Hindari tempat sepi.
    8. "Say No to free !"
    9. Jaga diri dalam berpacaran

Pertanyaan Lainnya